Pada saat senar gitar dipetik, udara yang ada dalam ruangan pada bagian gitar tersebut turut bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi getaran dawai.
Peristiwa ini disebut dengan resonansi. Resonansi menghasilkan pola gelombang stasioner yang terdiri atas perut dan simpul gelombang dengan panjang gelombang tertentu. Pada saat gelombang berdiri terjadi pada senar maka senar akan bergetar pada tempatnya. Pada saat frekuensinya sama dengan frekuensi resonansi, hanya diperlukan sedikit usaha untuk menghasilkan amplitudo besar. Hal inilah yang terjadi saat senar dipetik.
Contoh lain peristiwa resonansi adalah pada pipa organa. Ada dua jenis pipa organa, yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
- Pipa Organa Terbuka
Gelombang nada dasar pipa organa terbuka
Gelombang nada atas pertama pipa organa terbuka
Gelombang nada atas kedua pipa organa tertutup
Frekuensi nada dasar dapat dihitung sebagai berikut.
Sehingga
Dengan cara yang sama nada atas pertama (f1) dapat ditentukan sebagai berikut.
Nada atas kedua (f2) adalah:
Dari keadaan di atas dapat kita ketahui bahwa:
2. Pipa Organa Tertutup
Pada pipa organa tertutup pola resonansinya dapat kita lihat pada gambar
Gelombang nada atas pertama pipa organa tertutup
Gelombang nada atas kedua pipa organa tertutup
Frekuensi nada dasar dapat dihitung sebagai berikut
Sehingga
Dengan cara yang sama nada atas pertama (f2) dapat ditentukan sebagai berikut.
Nada atas kedua (f2) adalah:
Dari keadaan di atas dapat kita ketahui bahwa:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar